Keistimewaan Bulan Rajab bagi warga NU


Bagi warga NU bulan Rajab mempunyai makna istimewa, sebab bulan Rajab merupakan syahrullah (bulannya Allah) di mana kita diperintahkan untuk lebih membersihkan nurani kita dalam rangka menyambut kehadiran bulan suci ramadhan. Sebagaimana doa yang diajarkan oleh baginda Rasulullah yang selalu kita dengungkan:
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)

Keistimewaan selanjutnya, Jam'iyyah Nahdlatul Ulama didirikan pada bulan Rajab. Hadratussyaikh Romo KH Hasyim Asy'ari setelah mendapatkan isyarah tongkat dari Syaikhona Kholil Bangkalan, yang merupakan guru dari ulama-ulama besar Nusantara, mendirikan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama pada tanggal 16 Rajab 1344 H yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926.
Oleh karena itu kita selaku warga NU harus yakin bahwa keberadaan Nahdlatul Ulama ini sengaja diadakan oleh Allah untuk keselamatan kita dan keluarga kita, bahkan untuk keselamatan bangsa dan negara yang kita cintai ini, sebab NU merupakan warisan dari para Waliyullah.